BANTUAN BENIH PADI “ UPAYA MENJAGA KETERSEDIAAN PANGAN DI TENGAH PANDEMI COVID 19”
BANTUAN BENIH PADI
“ UPAYA MENJAGA KETERSEDIAAN PANGAN DI TENGAH PANDEMI COVID 19”
Pada saat ini hampir seluruh masyarakat di Dunia sedang diuji dengan adanya musibah serangan Penyakit Corona Virus Disease 19 (Covid 19), tidak terkecuali masyarkat di Negara Indonesia. Di tengah himbauan dari Pemerintah untuk melakukan kegiatan dengan cara Physical Distancing, bekerja di rumah atau yang sedang populer dengan istilah WFH (Work From Home) serta kegiatan belajar di rumah bagi pelajar yang bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid 19, ada hal yang tidak bisa ditinggalkan yaitu kebutuhan dasar berupa kebutuhan bahan makanan sehari-hari terutama kebutuhan bahan pokok makanan salah satunya beras. Hampir dipastikan setiap hari sebagian besar masyarakat Indonesia mengkonsumsi beras/nasi sehingga kebutuhan bahan pokok berupa beras harus tetap terpenuhi ditengah Pandemi Covid 19.
Sektor Pertanian sebagai penghasil bahan pokok pangan di Indonesia harus tetap berjalan di tengah Pandemi Covid 19. “Petani sebagai Punggawa dan Garda Terdepan Sektor Pertanian di Indonesia” harus tetap bekerja dan berjuang untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia. Sehingga tidaklah salah apabila petani layak disebut sebagai “Pahlawan Pangan”. Ketersediaan/swasembada pangan yang cukup menjadi prioritas utama Pemerintah disaat Pandemi Covid 19 melanda Bangsa Indonesia. Pada bulan Maret dan April 2020 merupakan bulan puncak panen padi di Kabupaten Banyumas sehingga diharapkan dapat mencukupi kebutuhan masyarakat Kabupaten Banyumas bahkan sebagian masyarakat di luar Kabupaten Banyumas.
Penyerahan Bantuan Benih Padi Inbrida ke Kelompok Tani
Dalam rangka menyokong Petani menjaga ketersediaan pangan, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Republik Indonesia melalui dana Tugas Pembantuan APBN Tahun 2020 mengalokasikan Kegiatan Bantuan Benih Padi Inbrida bagi Petani di seluruh Indonesia. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banyumas mendapatkan alokasi kegiatan bantuan benih padi inbrida seluas 5.500 ha. Bantuan tersebut dialokasikan untuk 249 kelompok tani dengan jumlah penerima lebih dari 12 ribu petani di 27 kecamatan yang memenuhi persyaratan dan layak untuk dibantu. Total bantuan benih padi inbrida yang disalurkan sebanyak 137.500 kg terdiri dari 6 varietas berdasarkan usulan dari kelompok tani yaitu benih varietas Inpari 32, Inpari 33, Inpari 42, Mekongga, Ciherang dan Situbagendit. Bantuan didistribusikan pada bulan Maret sd April 2020. Maksud dan tujuan dari kegiatan bantuan benih padi ini yaitu sebagai stimulus bagi petani untuk melakukan percepatan tanam dalam rangka menjaga ketersediaan pangan, meningkatkan produksi/produktivitas padi dan mutu hasil pangan serta peningkatan pendapatan/kesejahteraan petani.
Kegiatan Panen Padi di Desa Danaraja Kecamatan Banyumas