CEGAH STUNTING DENGAN INPARI IR NUTRI ZINC

CEGAH STUNTING DENGAN INPARI IR NUTRI ZINC

  

Stunting adalah kondisi gagal pertumbuhan pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama. Sehingga, anak lebih pendek atau perawakan pendek dari anak normal seusianya dan memiliki keterlambatan dalam berpikir. Umumnya disebabkan asupan makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi.

Dalam rangka mengatasi permasalahan stunting, Pemerintah Daerah Kabupaten Banyumas melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DINPERTAN KP) Kabupaten Banyumas. Pada hari Kamis tanggal 11 Maret 2021, bertempat di balai desa Panusupan Kecamatan Cilongok, dilaksanakan kegiatan dengan Tema “Penyerahan Bantuan Benih Padi Inpari IR Nutri Zinc Sebagai Upaya Penurunan Pravelensi Stunting di Kabupaten Banyumas”, Padi jenis inbrida Inpari ini memiliki kandungan Zinc yang cukup tinggi diharapkan dapat memberikan solusi penurunan pravelensi stunting dimasyarakat.

 

Penyerahan simbolis bantuan benih  padi Inpari IR Nutri Zinc yang didapat dari Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BBPADI) Sukamandi-Subang Jawa Barat,dilakukan langsung oleh Bupati Banyumas Ir, Achmad Husein dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyumas Ibu Erna Husein terhadap tiga perwakilan petani anggota kelompok tani dari desa Panusupan, Pejogol dan Cilongok.
Hadir dalam acara ini antara lain Kepala DINPERTAN KP  Kabupaten Banyumas Ir, Jaka Budi Santosa, M.M, Camat Cilongok Roni Hidayat, S.STP, Kepala Desa Panusupan Imam Sangidun,SE, Kepala Desa Pejogol, Kepala Desa Cilongok, Kapolsek Cilongok, Danramil Cilongok dan jajaran Penyuluh Pertanian Lapangan Kecamatan Cilongok.

"Bahwa ini ada pembagian benih padi Inpari, adalah padi bernutrisi ya, ini dijaga dengan baik ditanam dengan baik, supaya nanti bisa menjadi padi yang bergizi, dan kita minta ini untuk perbanyak terus kembangkan terus kalau ini ditanam kemudian panen, ini masih bisa ditanam satu kali lagi sebagai benih, habis itu dimakan saja setelah panen yang kedua." Pesan Bupati Banyumas  Ir.Achmad Husein dalam sambutannya.

Adapun jumlah bantuan benih yang didapat dari BBPADI keseluruhan adalah 3.000 Kg, untuk dibagikan kepada 20 Desa dan Kelurahan yang terdata stunting di Kabupaten Banyumas, nantinya tiap desa dan kelurahan berhak mendapatkan 150 Kg benih padi Inpari IR Nutri Zinc untuk luasan sawah setara 6 Ha.

Ir. Jaka Budi Santosa, M.M juga turut menyampaikan harapan agar para petani penerima betul-betul memanfaatkan bantuan tersebut untuk dibudidayakan secara baik bahkan sebisa mungkin dengan perlakuan budidaya tanaman sehat atau organik, hingga didapat hasil yang maksimal, untuk kemudian dapat disebarluaskan pada para petani lain, dengan estimasi hasil panen 6 Ton per Hektar maka akan didapat calon benih atau padi konsumsi sebanyak 36 Ton per desa atau kelurahan, jadi  dari  20  Desa dan Kelurahan didapat 720 Ton calon benih dan padi konsumsi se Kabupaten, dengan hal tersebut tentu diharapkan nantinya akan cukup untuk memenuhi kebutuhan akan nilai gizi pangan dan kadar Zinc yang cukup (Inpari IR Nutri Zinc, kadar Zinc mencapai 34,51 ppm) bagi masyarakat sebagai upaya penurunan pravelensi stunting.

Sementara itu Roni Hidayat, S.STP dan Imam Sangidun,SE mewakili jajaran pemerintahan Kecamatan dan Desa, mengucapkan banyak terimakasih kepada DINPERTAN KP Kabupaten Banyumas dan Pemerintah Daerah Kabupaten Banyumas atas bantuan yang diterima, dan berupaya semaksimal mungkin untuk dapat melaksanakan pesan  dan anjuran yang telah disampaikan.

Perwakilan dari  Gabungan Kelompok Tani Cilongok, Joko Sutanto juga turut menyampaikan apresiasi dan rasa terimakasih atas bentuk perhatian dari pemerintahan Kabupaten Banyumas terhadap upaya bersama mencegah kasus stunting di masyarakat, dan akan berusaha sebaik mungkin dalam menumbuh kembangkan bantuan yang telah diterima.

 

 

Acara yang dimulai semenjak jam 08.00 Pagi dan berakhir jam 11.30 tersebut berlansung menarik dengan adanya dialog interaktif dari perwakilan petani dan jajaran pemerintah desa serta DINPERTAN KP Kabupaten Banyumas, beberapa perwakilan petani diluar ungkapan terimakasih juga menyampaikan beberapa hal terkait pertanian dan pengelolaan desa.

 (Tim Leberti Dinpertan KP kab.Banyumas, 11032021)

 

Related Posts

Komentar