Regenerasi Penderes
REGENERASI PENDERES
OLEH : D. WIDYARTO, SP
(Kasi Tanaman Tahunan Dinas Pertanian dan KP Kab. Banyumas)
Kabupaten Banyumas merupakan salah satu sentra perkebunan kelapa di Provinsi Jawa Tengah. Tanaman kelapa merupakan komoditas perkebunan utama di Kabupaten Banyumas, Pada tahun 2016 luas areal tanaman kelapa dalam 12.658,55 ha dan kelapa deres 5.015,60 ha. Produksi kopra 13.283,89 ton/tahun sedangkan produksi gula kelapa sebanyak 54.730,50 ton/tahun atau kapasitas produksi 155 ton/hari dengan jumlah penderes 28.030 orang. Kabupaten Banyumas bahkan diklaim sebagai produsen gula kelapa terbesar di dunia. Dari 28.030 orang penderes yang ada di
Kabupaten Banyumas 60% usia nya sudah tua, produktivitas kerjanya rendah, yang pada akhirnya mempengaruhi pendapatan penderes. Agar predikat Kabupaten Banyumas sebagai produsen gula kelapa terbesar di dunia tidak hanya “TINGGAL KENANGAN” dan profesi penderes “PUNAH” maka perlu adanya regenerasi penderes. Perlu muncul penderes-penderes muda yang energik, produktiv dan inovatif. Saya ingat betul di desa saya di Desa Petir Kecamatan Kalibagor dulu ada ratusan orang yang berprofesi sebagai penderes tetapi sekarang hanya tinggal 3 orang, itupun usianya sudah di atas 60 tahun, generasi muda yang ada tidak mau lagi melanjutkan profesi sebagai penderes karena mereka menilai pendapatan yang dihasilkan rendah dan mempunyai resiko kerja tinggi. Saya berharap hal ini tidak terjadi di tempat lain di sentra-sentra pengolahan gula kelapa di Kabupaten Banyumas, dan harus ada solusi yang bijak untuk menanganinya.
Agar profesi sebagai penderes menarik bagi generasi muda, ada beberapa hal yang dapat dilakukan :
- Memaksimalkan potensi produksi tanaman yang sudah ada dalam rangka meningkatkan produktivitas tanaman, dengan cara melakukan perawatan dan pemeliharaan tanaman secara rutin, sebagai contoh : apabila tanaman tidak dirawat 1 kg gula dihasilkan oleh 4 pohon kelapa tetapi kalau tanaman di rawat 1 kg gula dapat dihasilkan oleh 3 pohon kelapa;
- Melakukan peremajaan tanaman dengan tujuan tanaman yang sudah tidak produktif dan tinggi-tinggi diganti dengan tanaman baru yang lebih produktif dengan menggunakan tanaman kelapa yang cepat menghasilkan nira, produksi nira tinggi, kadar gula tinggi dan pohonnya tidak cepat tinggi (pendek) untuk mengurangi resiko kecelakaan kerja;
- Meningkatkan nilai jual dari produk (meningkatkan pendapatan), dengan cara diversifikasi produk dan peningkatan kualitas produk, contoh dengan membuat gula kristal atau gula organik, gula rempah dll , agar nilai jual produk lebih tinggi;
- Memberikan jaminan kesehatan dan kecelakaan kerja : Asuransi Penderes, BPJS Kesehatan, Ketenagakerjaan dll
- Membuat akses pasar produk /jaminan pemasaran;
- Memberikan bantuan sarana prasarana pengolahan gula kelapa seperti : dapur sehat, wajan, ayakan, oven pengering, tungku dll, agar kualitas/mutu produk lebih terjaga;
- Membuat regulasi/aturan yang berpihak kepada petani penderes;
- Melakukan penguatan kelembagaan petani-penderes.
Hal-hal tersebut mungkin dapat menarik para generasi muda untuk berprofesi sebagai penderes, dengan adanya jaminan pendapatan yang cukup memadai, penurunan resiko kecelakaan kerja serta jaminan kecelakaan kerja dan kesehatan akan membuat penderes merasa nyaman dalam bekerja.
Kita analogikan apabila seorang penderes muda mampu menderes 30-40 pohon/hari dengan produksi 10-12 kg gula/hari, kalau gula yang dihasilkan berupa gula kristal dengan harga jual 13-14 rb maka pendapatannya 130 – 168 rb/hari atau 3,9 jt – 5,04 jt per bulan, tentu ini pendapatan yang cukup memadai dan jauh sekali di atas UMR Kabupaten Banyumas yang hanya sekitar 1,45 jt, apalagi apabila penderes diberikan jaminan kesehatan dan kecelakaan kerja, tentu ini akan sangat menarik bagi pemuda-pemuda yang ada di desa bahkan mungkin di kota untuk memilih penderes sebagai profesi kerjanya.
Semoga ini dapat menggugah generasi muda untuk tidak malu dan mau bekerja sebagai seorang penderes, pemerintah tak bosan dan henti-hentinya untuk melakukan pendampingan, memfasilitasi keluhan/keinginan para penderes, serta pihak swasta/pengusaha dapat membantu/menjamin pasar dari produk yang dihasilkan dan menjalin kemitraan yang baik/apik dengan petani/penderes.
JAYALAH PENDERES KU … JAYALAH GULA KU…. JAYALAH BANYUMAS KU….SALAM KELAPA….