BIMBINGAN TEKNIS PEMANFAATAN PEKARANGAN LESTARI (P2L) KEGIATAN DAK NONFISIK TA 2023 KABUPATEN BANYUMAS
Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian tentang petunjuk teknis penggunaan Dana Alokasi Khusus Nonfisik Dana Ketahanan Pangan dan Pertanian Tahun Anggaran 2023, maka pada tanggal 11 dan 12 Juli 2023 Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banyumas telah dilaksanakan Bimbingan Teknis Pemanfaatan Pekarangan Lestari (P2L) yang dilaksanakan di lokasi penerima manfaat yaitu di KWT Sumber Kamulyan Desa Sokawera Kecamatan Somagede dan di KWT Mugi Lestari Desa Adisana Kecamatan Kebasen.
Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh kelompok masyarakat yang secara bersama-sama mengusahakan lahan pekarangan sebagai sumber pangan secara berkelanjutan untuk meningkatkan ketersediaan, aksesbilitas, dan pemanfaatan, serta pendapatan yang dilaksanakan oleh kelompok penerima manfaat pada kabupaten lokus intervensi penurunan stunting Tahun 2023 sesuai yang telah ditetapkan oleh Bappenas.
Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) selain untuk menurunkan stunting juga untuk menggerakan masyarakat memanfaatkan pekarangan untuk dapat meningkatkan pendapatan bagi keluarga. Terdapat empat komponen utama dalam pelaksanaan kegiatan pemanfaatan pangan lestari yaitu pengadaan sarana perbenihan, demplot, kegiatan pertanaman, dan kegiatan pascapanen. Dalam kelompok penerima manfaat diharuskan menyediakan lahan demplot (bukan menyewa lahan) dengan luas total 400 M2 sampai dengan 500 M2 minimal selama lima tahun yang dituangkan dalam surat perjanjian. Dalam kegiatan pertanaman untuk masing-masing anggota diwajibkan menanam sayuran paling kurang sebanyak 75 polybag atau setara dengan 25 M2 jika ditanam dilahan.
Bimbingan teknis P2L di Desa Sokawera Kecamatan Somagede
Dalam kegiatan pekarangan pangan lestari ini terdapat alokasi anggaran operasional kegiatan P2L diantaranya adalah pelatihan berupa bimbingan teknis terkait kegiatan P2L baik budidaya maupun pascapanen untuk meningkatkan kapabilitas anggota kelompok P2L. Kegiatan bintek di KWT Sumber kamulyan Desa Sokawera Kecamatan Kebasen diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari 24 peserta anggota kelompok wanita tani, 4 peserta dari perwakilan pemerintah Desa Sokawera, 3 Peserta dari PPL Kecamatan Somagede, 3 peserta sebagai narasumber dan 6 peserta dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banyumas. Sedangkan untuk kelompok wanita tani Mugi Lestari Desa Adisana Kecamatan Kebasen diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari 36 peserta anggota kelompok wanita tani, 4 peserta dari PPL Kecamatan Kebasen, 3 peserta dari Narasumber, 2 peserta dari perwakilan pemerintahan desa Adisana, dan 5 peserta dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab. Banyumas.
Bimbingan teknis P2L di Desa Adisana Kecamatan Kebasen
Kegiatan bintek di KWT Sumber Kamulyan Desa Sokawera meliputi pengisian oleh perwakilan pemerintah desa yang dihadiri oleh Kepala Desa Sokawera Kecamatan Kebasen yang mengucapkan terimaksih kepada pemerintah yang telah memfasilitasi kegiatan dan juga memberikan wejangan kepada kelompok untuk dapat melaksanakan kegiatan dengan baik. Pengisian selanjutnya diisi oleh ibu Kabid TPH Iin Dwi Sulistyatik, SP.,MP terkait sumber anggaran kegiatan P2L kemudian dilanjutkan dengan pengisian oleh narasumber dari eselon II Dinas Pertanian mengenai kebijakan dan manfaat kegiatan P2L. Narasumber selanjutnya yaitu ibu Lily Setya Prashanti, S.TP yang memberikan materi tentang budidaya sayuran di pekarangan dan kegiatan pascapanen syuran serta kelembagaan kelompok tani.
Kegiatan bintek tanggal 12 Juli 2023 yang dilaksanakan di Desa Adisana Kecamatan Kebasen di buka oleh perwakilan dari pemerintah desa untuk memberikan ucapan selamat datang dan memberikan arahan kepada kelompok wanita tani untuk dapat melaksanakan kegiatan dengan baik, selanjutnya diisi dengan pengarahan dari Koordinator PPL Kec.Kebasen Ibu Wagini. Acara dilanjutkan dengan pengisian oleh narasumber ibu Kabid TPH mengenai kebijakan dan manfaat program P2L dilanjutkan dengan pengisian dari narasumber Ibu Lily Setya Prashanti, S.TP dengan materi Budidaya sayuran di pekarangan dan kelembagaan kelompok tani. Untuk pengisian terakhir yaitu praktek pembuatan biosaka yang didampingi oleh narasumber dari KJF Dinas Petanian dan Ketahanan Pangan Kab. Banyumas Bapak Aris Rusman, S.ST.
Hasil dari praktek pembuatan biosaka harapannya dapat dipraktekan oleh semua peserta dan dapat digunakan untuk merawat tanaman yang ditanam di lahan pekarangan milik anggota kelompok wanita tani.
Kegiatan bintek di KWT Sumber Kamulyan Desa Sokawera meliputi pengisian oleh perwakilan pemerintah desa yang dihadiri oleh Kepala Desa Sokawera Kecamatan Kebasen yang mengucapkan terimaksih kepada pemerintah yang telah memfasilitasi kegiatan dan juga memberikan wejangan kepada kelompok untuk dapat melaksanakan kegiatan dengan baik. Pengisian selanjutnya diisi oleh ibu Kabid TPH Iin Dwi Sulistyatik, SP.,MP terkait sumber anggaran kegiatan P2L kemudian dilanjutkan dengan pengisian oleh narasumber dari eselon II Dinas Pertanian mengenai kebijakan dan manfaat kegiatan P2L. Narasumber selanjutnya yaitu ibu Lily Setya Prashanti, S.TP yang memberikan materi tentang budidaya sayuran di pekarangan dan kegiatan pascapanen syuran serta kelembagaan kelompok tani.
Kegiatan bintek tanggal 12 Juli 2023 yang dilaksanakan di Desa Adisana Kecamatan Kebasen di buka oleh perwakilan dari pemerintah desa untuk memberikan ucapan selamat datang dan memberikan arahan kepada kelompok wanita tani untuk dapat melaksanakan kegiatan dengan baik, selanjutnya diisi dengan pengarahan dari Koordinator PPL Kec.Kebasen Ibu Wagini. Acara dilanjutkan dengan pengisian oleh narasumber ibu Kabid TPH mengenai kebijakan dan manfaat program P2L dilanjutkan dengan pengisian dari narasumber Ibu Lily Setya Prashanti, S.TP dengan materi Budidaya sayuran di pekarangan dan kelembagaan kelompok tani. Untuk pengisian terakhir yaitu praktek pembuatan biosaka yang didampingi oleh narasumber dari KJF Dinas Petanian dan Ketahanan Pangan Kab. Banyumas Bapak Aris Rusman, S.ST.
Hasil dari praktek pembuatan biosaka harapannya dapat dipraktekan oleh semua peserta dan dapat digunakan untuk merawat tanaman yang ditanam di lahan pekarangan milik anggota kelompok wanita tani.
