DEMPLOT DISPLAY VARIETAS PADI
Benih merupakan pondasi pembanguan pertanian, karena benih memiliki potensi genetik produksi yang dapat mempengaruhi hasil dalam usaha pertanian. Penggunaan benih varietas unggul mempunyai potensi hasil tinggi, toleran terhadap serangan hama dan penyakit serta mempunyai kemampuan adaptasi yang baik. Hal ini mempunyai peranan penting dalam peningkatan produktivitas dan produksi tanaman.
Varietas padi yang dilepas dari tahun 1940 sampai dengan 2022 sebanyak 499 varietas terdiri dari 391 varietas padi inbrida dan 108 varietas padi hibrida. Saat ini penggunaan benih unggul bersertifikat terutama varietas unggul yang baru dilepas dibeberapa daerah masih rendah. Hal ini antara lain disebabkan karena lambatnya informasi,kurangnya sosialisasi, tidak sesuai dengan keinginan petani dan agroklimat setempat, keterbatasan ketersediaan benih, kurangnya kemampuan atau minat petani membeli varietas unggul bersertifikat.
Kegiatan Display Varietas Padi merupakan salah satu upaya untuk memperkenalkan varietas unggul baru padi. Melalui kegiatan Display Varietas, petani dapat melihat langsung keragaan pertumbuhan tanaman padi sebelum memutuskan untuk memilih varietas padi yang paling diminati dan sesuai dengan lingkungan setempat yang diadopsi.
Pada tahun anggaran 2023, Kabupaten Banyumas mendapatkan alokasi kegiatan Display Varietas yang bersumber dari TP APBN sebanyak 2 unit yaitu di Poktan Sumber Rejeki IV Desa Pliken Kec. Kembaran dan Poktan Krajan Desa Jipang Kec. Karanglewas.
Luas lahan untuk kegiatan Display Varietas yaitu 1 ha dimana pada setiap kegiatan Display Varietas ada 10 Varietas padi yang ditanam yaitu, 6 Varietas Unggul Baru (dilepas belum 10 tahun), 2 Varietas Hibrida dan 2 Varietas yang sudah berkembang di petani (dilepas lebih dari 10 tahun).
Varietas yang ditanam yaitu : Inpari 32, Inpari 33, Inpari 42, Cakrabuana, Pajajaran, Respati, Gamagora 7, Hibrida Hipa 21, Hibrida Mapan 05 dan IR 64.
Di dalam pelaksanaanya kegiatan Display Varietas Padi melibatkan kelompok tani dengan pendampingan oleh petugas Dinas Kabupaten, PPL Kecamatan, Petugas POPT dan Balai Sertifikasi dan Pengawasan Benih (BPSB) untuk mengamati dan melaporkan perkembangan pertananam padi yang ditanam, mulai dari fase persemaian, vegetatif dan generatif, menjelang panen serta panen.
Dengan adanya kegiatan Display Varietas Padi diharapkan petani dapat melihat secara langsung pertumbuhan dan keragaan tanaman serta hasilnya sehingga mereka dapat memutuskan memilih varietas padi yang paling disukai dan mempunyai potensi produktivitas yang tiggi sehingga dapat menin gkatkan hasil dan pendapatan petani.