
Tim OKKPD Kabupaten Banyumas Laksanakan Pengawasan Keamanan Pangan di 6 Pasar Tradisional
Tim OKKPD Kabupaten Banyumas Laksanakan Pengawasan Keamanan Pangan di 6 Pasar Tradisional, 68 Sampel Dinyatakan Aman
Banyumas, 18 Juli 2025 — Dalam upaya memastikan keamanan pangan segar yang beredar di wilayah Kabupaten Banyumas, Tim Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) Kabupaten Banyumas melaksanakan kegiatan pengawasan keamanan pangan dan pengambilan sampel pangan segar pada tanggal 16 hingga 17 Juli 2025.
Kegiatan ini dilakukan di enam pasar tradisional, yaitu Pasar Wage, Pasar Banyumas, Pasar Sokaraja, Pasar Manis, Pasar Karanglewas, dan Pasar Ajibarang, dengan sasaran utama berupa komoditas sayur-sayuran yaitu bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, kentang, tomat, sawi putih, wortel, caisim, bawang bombai, daun bawang, bunga kol dan ikan kembung yang umum dikonsumsi masyarakat.
Sebanyak 68 sampel pangan segar dikumpulkan dan diuji menggunakan metode uji cepat (rapid test) untuk mendeteksi secara dini keberadaan residu pestisida pada sayur-sayuran serta kandungan formalin pada ikan segar. Pengujian ini merupakan langkah antisipatif terhadap kemungkinan cemaran bahan berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan konsumen. Berdasarkan hasil pengujian, seluruh sampel dinyatakan negatif, yang berarti tidak terdeteksi adanya residu pestisida melebihi ambang batas maupun kandungan formalin pada pangan yang diuji.
Kepala Dinas Pertanian dan ketahanan Pangan selaku ketua OKKPD Kabupaten Banyumas menyatakan bahwa hasil ini menunjukkan tingkat kepatuhan pedagang terhadap praktik penanganan pangan yang aman cukup baik, dan hal ini patut diapresiasi. Namun demikian, pengawasan akan tetap dilakukan secara berkala untuk menjaga konsistensi keamanan pangan di lapangan.
Tim OKKPD juga menghimbau kepada para pedagang dan pengelola pasar untuk terus menjaga kebersihan dan keamanan pangan, demi melindungi kesehatan masyarakat sebagai konsumen akhir.
Dengan hasil pengawasan ini, masyarakat diharapkan merasa lebih tenang dan percaya terhadap kualitas pangan segar yang tersedia di pasar tradisional Kabupaten Banyumas.
Tim OKKPD Kabupaten Banyumas Laksanakan Pengawasan Keamanan Pangan di 6 Pasar Tradisional, 68 Sampel Dinyatakan Aman
Banyumas, 18 Juli 2025 — Dalam upaya memastikan keamanan pangan segar yang beredar di wilayah Kabupaten Banyumas, Tim Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) Kabupaten Banyumas melaksanakan kegiatan pengawasan keamanan pangan dan pengambilan sampel pangan segar pada tanggal 16 hingga 17 Juli 2025.
Kegiatan ini dilakukan di enam pasar tradisional, yaitu Pasar Wage, Pasar Banyumas, Pasar Sokaraja, Pasar Manis, Pasar Karanglewas, dan Pasar Ajibarang, dengan sasaran utama berupa komoditas sayur-sayuran yaitu bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, kentang, tomat, sawi putih, wortel, caisim, bawang bombai, daun bawang, bunga kol dan ikan kembung yang umum dikonsumsi masyarakat.
Sebanyak 68 sampel pangan segar dikumpulkan dan diuji menggunakan metode uji cepat (rapid test) untuk mendeteksi secara dini keberadaan residu pestisida pada sayur-sayuran serta kandungan formalin pada ikan segar. Pengujian ini merupakan langkah antisipatif terhadap kemungkinan cemaran bahan berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan konsumen. Berdasarkan hasil pengujian, seluruh sampel dinyatakan negatif, yang berarti tidak terdeteksi adanya residu pestisida melebihi ambang batas maupun kandungan formalin pada pangan yang diuji.
Kepala Dinas Pertanian dan ketahanan Pangan selaku ketua OKKPD Kabupaten Banyumas menyatakan bahwa hasil ini menunjukkan tingkat kepatuhan pedagang terhadap praktik penanganan pangan yang aman cukup baik, dan hal ini patut diapresiasi. Namun demikian, pengawasan akan tetap dilakukan secara berkala untuk menjaga konsistensi keamanan pangan di lapangan.
Tim OKKPD juga menghimbau kepada para pedagang dan pengelola pasar untuk terus menjaga kebersihan dan keamanan pangan, demi melindungi kesehatan masyarakat sebagai konsumen akhir.
Dengan hasil pengawasan ini, masyarakat diharapkan merasa lebih tenang dan percaya terhadap kualitas pangan segar yang tersedia di pasar tradisional Kabupaten Banyumas.