Pelatihan Penanganan Pasca Panen dan Penggunaan Alat Perajang Tembakau bagi Kelompok Tani di Kabupaten Banyumas

Pelatihan Penanganan Pasca Panen dan Penggunaan Alat Perajang Tembakau bagi Kelompok Tani di Kabupaten Banyumas

Pelatihan Penanganan Pasca Panen dan Penggunaan Alat Perajang Tembakau bagi Kelompok Tani di Kabupaten Banyumas

  

 

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dinpertan KP) Kabupaten Banyumas melalui Bidang Perkebunan menyelenggarakan kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas petani tembakau pada Kamis, 11 September 2025, bertempat di Kabupaten Banyumas. Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 09.30 hingga 15.30 WIB dengan dihadiri oleh perwakilan kelompok tani tembakau, praktisi, serta pelaku usaha perajangan tembakau.
Acara diawali dengan pembukaan oleh perwakilan Bidang Perkebunan Dinpertan KP Kabupaten Banyumas, dilanjutkan dengan sambutan serta pembukaan resmi oleh Plt. Kepala Dinpertan KP Kabupaten Banyumas tahun 2025, Bapak Arief Sukmo Buwono, ST., MM. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa sektor tembakau di Banyumas memiliki potensi besar, namun perlu didukung dengan peningkatan keterampilan petani, khususnya pada aspek pasca panen dan pemanfaatan teknologi sederhana agar nilai tambah produksi dapat lebih optimal.

Sesi materi pertama menghadirkan Praktisi Pelaku Tembakau Rajangan dari Temanggung, Bapak Yanto, yang membawakan topik Penanganan Pasca Panen Tanaman Tembakau. Materi ini memberikan pengetahuan penting bagi petani mengenai cara menjaga kualitas rajangan tembakau agar tetap baik, memiliki aroma khas, serta mampu bersaing di pasar. Diskusi berlangsung aktif, dengan banyak pertanyaan yang diajukan oleh petani terkait teknik pengeringan, penyimpanan, hingga strategi pemasaran.

Selepas sesi pertama, kegiatan dilanjutkan dengan coffee break yang menyajikan aneka pangan lokal khas Banyumas seperti kopi, teh, mendoan, kacang rebus, dan cimplung. Kehangatan suasana terlihat dari interaksi santai antara petani, narasumber, serta jajaran dinas.

Memasuki sesi kedua, peserta mendapatkan materi mengenai Teknik Operator dan Perawatan Alat Perajang Tembakau. Narasumber berasal dari Praktisi PT Mandiri Garlica Pratama (ISHOKU) yang memaparkan berbagai hal teknis mengenai penggunaan serta perawatan mesin perajang agar dapat beroperasi dengan maksimal dan berumur panjang. Pada kesempatan ini juga dilakukan penyerahan buah tangan berupa sertifikat dan baju dari CV kepada perwakilan kelompok tani sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap keberlanjutan usaha petani tembakau.

Setelah istirahat, sholat, dan makan (ISHOMA), kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan praktik langsung. Kelompok tani diberi kesempatan untuk mencoba secara langsung penggunaan alat perajang, widig, dan klinting tembakau dengan pendampingan dari praktisi dan teknisi. Praktik ini diharapkan mampu menambah keterampilan teknis petani sehingga lebih percaya diri dalam mengoperasikan peralatan di lapangan.
Melalui kegiatan ini, Dinpertan KP Kabupaten Banyumas berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kapasitas petani tembakau, tidak hanya dalam aspek budidaya tetapi juga pasca panen, pengolahan, serta penggunaan teknologi sederhana. Harapannya, dengan adanya pelatihan ini, kualitas tembakau Banyumas dapat meningkat dan mampu memberikan nilai tambah ekonomi bagi petani serta berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat secara lebih luas.

Related Posts

Komentar